Rabu, 25 April 2012

RINGKASAN JURNAL TEORI ORGANISASI UMUM 2


RINGKASAN JURNAL TEORI ORGANISASI UMUM 2

Nama kelompok :
DEDE ANGGRIAWAN (11110736)
MARIYANTO (14110226)
MAULANA SYARIF HIDAYATULL (14110275)

ANALISI PENAWARAN DAN PERMINTAAN KREDIT SERTA IDENTIFIKASI PELUANG EKSPANSI PEMBIAYAAN KREDIT SEKTORAL DIWILAYAH KERJA KBI MALANG

Penulis : ri’fat pasha
Nama jurnal : jurnal keungan dan perbankan
Volume : 13 , no 1 januari 2009, hal. 148-164

1.       Pendahuluan

Perbankan memiliki peran yang signifikan bagi aktivitas perekonomian suatu wilayah. Bekerjanya fungsin perbankan secara optimal dapat menjadi prompt indicator yang paling mendekati dari aktivitas sector riil. Hal demikian juga berlaku didaerah,  termasuk wilayah kerja kantor bank Indonesia malang. Menunjukkan bahwa kegiatan yang berhubungan dengan intermediasi diwilayah kerja kbi malang kurang optimal. Dalam 4 tahun terakhir ldr(loan ot deposit ratio) tidak beranjak dari kurang pada 70%, sementara sejak 2 tahun terakhir pencapain kredit diwilayah kerja kbi malang selalu dibawah target.

2.       Masalah/ tujuan
Masalah :
meningkatkan agar aktivitas ekonomi diwilayah malang beranjak menjadi optimal atau sesuai target yg kbi malang, dan agar loan ot deposit ratio menjadi tidak kurang dari 70%. Dan juga mengoptimalkan penyaluran kredit.

Tujuan :
Mengidentifikasikan factor demand of supplay kredit yang menyebabkan penyaluran kepada sector riil belom berjalan optimal.

3.       Tinjauan pustaka
-          Pitter, a. & suseno.2003. fungsi intermediasi perbankan didaerah:pengukuran dan identifikasi factor-faktor yang mempengaruhi. BEMP(maret).
-          Agenor, P.R, Aizenman,j., & hoffmaister,A. 2000. The credit crunchin east asia : what can bank excess liquid asset tell us. Journal of international money and finance, vol .1.
-          Zulkarnain. 2002. Kemungkinan Penerapan Universal Banking System di Indonesia: Kajian dari Perspektif Bank Syariah. Jurnal Hukum Bisnis, Vol. 20.
-          Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. 2008, http://www.google.co.id (di download tanggal 8 November 2008).
-          Anonymous. 2007. Intermediasi perbankan : kendala dan solusi penyelesaiannya, intercafe LPPM – IPB.
-          Warjio, P. & Agung, j.2002. transmission mechanisms of monetary policy in Indonesia, Jakarta : bank Indonesia.

4.       HIPOTESIS
-          Analysis supplay  and demand kredit perbankan dan spesifiksasi model
Analisa ini digunakan untuk mengatahui factor dominan yang menpengaruhi diintermediasi perbankan, dengan asumsibahwa penyaluran kredit tidak selalu dalam kondisi ekuilibreum permintaan dan penawaran kredit maka perkembangan kredit dapat diformulasikan.
-          Analisi revealad credit worthiness digunakan untuk memetakan permasalahan disintermediasi kredeit baik secara sektoral maupun regional. Analisis ini juga merupakan alat untuk menentukan sector atau wilayah yang potensial untuk penyaluran kredit.
-          Analisis permintaan dan penawaran kredit wilayah kerja KBI malang digunakan untuk mengestimasi dan mengidentifikasi factor-faktor permintaan dan penawaran kredit diwilayah kerja KBI malang.

5.       VARIABEL YANG DIGUNAKAN
-          Lt = min (ltd, Lt5) rumus untuk analisis supplay and demand kredit perbankan dan spesifikasi model
-          Lt5= a0 + a1 kap + a2 RBI + a3 risk + et , rumus umum penawaran kredit
-          Ltd= B0 + B1 PDRB + B2 RBI + B3INF + eT , model umum permintaan kredit.

6.       KESIMPULAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi factor permintaan dan penawaran kredit perbankan wilayah kerja KBI malang dengan menggunakan panel data. Dari sisi permintaan kredit, respon permintaan kredit relative tinggi terjadi akibat pertumbuhan ekonomi, dengan koefisien respon sebesar 1.63% atau setiap pertumbuhan perekonomian 1% akan menghasilkan pertumbuhan demand kredit sebesar 1.63%. sementara hasil estimasi suplai kredit menghasilkan kesimpulan bahwa variable-variabel kapasitas kredit, tingkat bunga, dan tingkat NPL secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap variasi penwaran kredit. Menyingkapi permasalahan sektoral ekonomi, perbankan baik bank umum maupun BPR cenderung untuk menghindari pemberian kredit kepada sector-sektor yang potensial mengalami permasalahan kredit seperti perkayuan, pertanian, garment dan tekstil, serta konstruksi.

7.       Implikasi
Mengingat setiap kantor cabang bank, kondisi daerah dan sector-sektor ekonomi memiliki karakteristik tersendiri, agar dipahami bahwa penelitian ini merupakan penilitian yang bersifat aggregate dan di tafsirkan sebagai kecenderungan umum. Hasil estimasi yang memberikan kesimpulan bahwa disintermediasi perbankan wilayah kerja KBI malang lebih disebabkan oleh factor permintaan kredit, maka rekomendasi utama dapat ddiberikan adalah pengupayaan perbaikan kondisi sector riil dan stabilisasi factor makroekonomi. Kelebihan penawaran juga merupakan implikasi dari system sentralisasi perbankan sehingga peningkatan kapasitas kredit. Mengingat bahwa transmisi kebijakan moneter tidak selalu berimplikasi langsung kepada perbankan daerah, diperlukan further research mengenai efektivitas transmisi kebijakan moneter didaerah.

Puncak Gunung dan Edelweis


     PUNCAK GUNUNG, Pengalaman-pengelaman saya dalam mendaki bersama para pecinta alam. proses mendaki itu begitu melelahkan dan berat. Oksigen bisa tipis sekali di ketinggian sehingga bernafas bisa menjadi sangat sulit. Jalan yang dituju mendaki, berbatu-batu dan terkadang sangat terjal, belum lagi terkadang harus memanjat dan harus siap menghadapi banyak resiko binatang buas dalam perjalanan. Sama sekali tidak mudah untuk bisa mencapai puncak gunung. Bagi orang yang memiliki masalah dengan pernafasan seperti asma atau rasa takut akan ketinggian, mendaki gunung sedikit saja sekalipun bisa jadi hal yang tersulit untuk dilakukan, begitu sampai ke puncak gunung, pemandangan yang luar biasa indah membuat semua kesulitan itu tidak lagi berasa apa-apa. "Begitu menakjubkan..pesonanya luar biasa, dan itu tidak dilihat oleh semua orang. Hanya yang mau bersusah payah mendakilah yang bisa menikmatinya." Di puncak gunung kita lupa akan kesusahan mendaki dan segala sakit yang  dirasakan. Di puncak gunung saya melihat sebuah keindahan yang tidak dilihat oleh semua orang. Di puncak gunung, saya bisa merasakan kemuliaan Allah.
     Jika kita tidak mendaki gunung, maka kita tidak akan bisa merasakan pengalaman yang luar biasa, tidak akan bisa menikmati sebuah pemandangan yang sangat langka yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Apa maksudnya? Saya berpikir bahwa dalam perjalanan hidup kita, ada kalanya kita akan berhadapan dengan bukit-bukit terjal, jalan berbatu-batu yang akan sangat sakit untuk kita jalani. Kita bisa memilih apakah tetap ditempat tanpa mau berjalan melewatinya, atau kita mencoba sedikit lalu mundur, atau malah mengelak. Tetapi seperti apa yang dialami oleh teman saya, hanya yang mampu bertahan dan dengan semangat pantang mundurlah yang akan mampu berdiri tegak di atas bukit merasakan kemuliaan Tuhan. Kabar baiknya, Tuhan siap membantu kita untuk itu. Yang diperlukan hanyalah kemauan dan kesediaan kita, serta sejauh mana kita bisa percaya kepada Tuhan bahwa Dia akan menuntun kita melewati jalan-jalan yang sulit itu untuk akhirnya kelak sampai di atas bukit.
    Edelweis bunga yang ada dipuncak gunung, dan termasuk dikategorikan bunga di udara yang dingin. Bunga edelweis sering disebut adalah bunga abadi, sebab bunga ini gak akan hancur, sampai kapanpun, maka dari itu orang menyebut bunga abadi. Bentuk dari bunga edelweiss adalah seperti bunga seperti bunga – bunga rumput yang kelopaknya tampak tipis, dan warnanya yang saya tahu adalah putih. Bentuk pohonnya seperti pohon teh tapi agak sedikit tinggi, dan bunga edelweis akan mekar ketika curah hujan tinggi atau musim hujan, atau berkisar bulan april dan agustus.
     Ketika saya berada dipucak gunung tepat nya di puncak gunung Gede, cianjur, saya menemukan banyak bunga edelweis yang begitu indah yang tumbuh di sepanjang alun-alun surya kencana,bagaikan laksana taman putih apalagi ketika kabut datang tampak sangat indah perbaduan putih dan putih, bagaikan berasa ditaman awan.:D
     Di gunung gede orang-orang yang dilarang untuk mengambil bunga edelweis dikarenakan akan merusak pertumbuhan  dan mengakibatkan kepunahan, dan bunga ini juga termasuk bunga yang langka karena hanya tumbuh diatas gunung saja. Ketika orang yang ketahuan oleh petugas taman nasional gede pangrango maka mereka akan disuruh naik lagi untuk mengembalikannya. Tapi kadang manusia juga ada yang iseng  untuk mengambil bunga atau mengambil sekaligus pohon-pohonnya. Sepatutnya kita yang suka atau hoby adventure mendaki gunung, harus menjaga kelestarian bunga edelweis karena tanpa bunga edelweiss puncak gunung kurang terasa indah, dan tanpa edelweis tidak ada yang dikangenin ketika naik gunung. Karena kelelahan ketika naik gunung akan hilang ketika melihat indahnya bunga edelweiss yang begitu indah. Itu saja yang saya tahu tentang edelweis semoga bermanfaat, apabila ada keterangan-keterangan yang kurang tepat mohon dimaafkan. Salam RIMBA!!!