Masalah budaya disekitar lingkungan adalah masalah kekerasan yakni kekerasan antar lingkungan dan juga antar daerah. Kekerasan disebabkan oleh perbedaan pendapat diantara kedua belah pihak dan juga masalah pribadi antar mereka.hal ini merupakan suatu kebiasaan yang sering terjadi dilingkungan sekitar kita. Dengan adanya permasalahan ini merupakan hal buruk yang tidak patut untuk dilkukan.Memang kondisi kehidupan masyarakat sangatlah beragam. Hal ini sangat tergantung pada tingkat kemampuan personal masyarakat dalam memahami setiap kejadian yang ada dalam kehidupannya. Dengan kondisi tersebut, maka masalah kebudayaan yang berbeda seharusnya bukan dianggap sebagai sebuah perbedaan, melainkan sebagai keberagaman pola kehidupan. Anda hidup dari sebuah perbedaan. Dan, perbedaan itulah itu merupakan variasi atas kehidupan yang dinamis. Setiap saat selalu ada hal baru yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan. Anda tidak dapat mengelak dari kondisi tersebut sebab Anda adalah bagian integral dalam kehidupan ini. Masalah kebudayaan adalah masalah kehidupan, jadi tidak mungkin Anda yang hidup mengelak dari tuntutan hidup.
Jika Anda menjadikan setiap budaya yang ada sebagai sebuah keberagaman, maka yakinlah bahwa masalah kebudayaan yang setiap saat memicu kekacauan di negeri ini sangat tidak proporsional. Mengapa perbedaan pola hidup, pola pikir, dan pola-pola lain yang merupakan akar kebudayaan tersebut menjadi pokok permasalahan?
Tentunya hal tersebut kembali kepada tingkat kemampuan apresiasi dan persepsi personal terhadap setiap hasil kreasi manusia. Bahwa, jika tingkat apresiasi dan persepsi tinggi, kehidupan masyarakat tenang, walaupun masyarakat tersebut heterogen.
Seharusnya, perbedaan kebudayaan yang ada di masyarakat dijadikan sebagai pemicu untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berkebudayaan masyarakat. Hal ini sangat penting sebab isu masalah kebudayaan seringkali mampu menghancurkan tatanan yang sudah ada. Dan, Anda tidak ingin kecolongan oleh kondisi yang sama untuk setiap saatnya.
Oleh karena itulah, maka ke depannya, masalah kebudayaan seharusnya justru dijadikan sebagai akar kebersamaan dalam kehidupan global. Hal ini karena dalam kehidupan global segala hal dan kondisi hidup secara berdampingan. Jika tidak ada rasa kebersamaan, maka sekecil apapun masalah yang terjadi dapat menyebabkan penghacuran massal.