Dicoretan pribadi saya, Saya akan menjelaskan mengenai anak jalanan.:-
ANJAL ( ANAK JALANAN )
Pengertian anak jalanan ialah Menurut saya Anak jalanan adalah sebuah sebutan umum yang mengarah pada anak yang memiliki kegiatan dijalanan untuk mencari ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya. Anak jalanan juga masih berhubungan dengan keluarganya dan ada juga yang tidak berhubungan dengan keluarganya.tergantung dari kehidupan si anak jalanan tersebut.
Keberadaan anak jalanan sudah biasa kita jumpai dimana – mana terutama di kota – kota besar didunia termasuk indonesia. Semakin tingginya tingkat kebutuhan ekonomi dinegara ini membuat orang berputus asa dalam pencarian pekerjaan sehingga banyak orang yang mencari kebutuhannya dijalanan. Semakin meningkatnya kebutuhan semakin meningkat pula anak jalanan yang kita jumpai.
Latar Belakang
Anak jalanan muncul dikarenakan oleh beberapa faktor. Antara lain sebagai berikut :
1.Faktor kemiskinan.
2.Jepitan ekonomi keluarga
3.Masalah dalam keluarga ( broken home )
4.Faktor lingkungan si anak jalanan tersebut contohnya ajakan dari teman yang nakal, dll
Latar Belakang anak jalanan.
Solusi dalam penanganan anak jalanan dapat diperlukan sebagai berikut :
Pendampingan. Karena perlakuan keluarga maupun lingkungan menyebabkan anak
jalanan terkadang merasa bahwa mereka adalah anak yang tersingkirkan dan tidak
dikasihi, olehnya kita dapat memulihkan percaya diri mereka. “Uang” kita dapat
dialihkan dengan waktu yang kita berikan untuk mendampingi mereka. Dengan sikap
“Penerimaan kita” tersebut dapat mengatasi “luka masa lalu” mereka.
Bantuan Pendidikan. Kita dapat membantu mereka dalam pendampingan bimbingan
belajar, memberikan kesempatan mereka untuk sekolah lagi dengan Beasiswa,
Bimbingan Uper (Ujian Persamaan) untuk anak yang telah melewati batas usia sekolah.
“Uang” kita dapat kita konversi menjadi “Beasiswa” (memang pemerintah telah
membebaskan uang SPP untuk sekolah negeri, Namun hal tersebut digantikan dengan
pungutan lainnya bahkan lebih mahal dari pada uang SPP yang telah dihapuskan dengan
mengatas namakan “uang buku”, “uang kegiatan” dan lain-lainnya.
Bantuan Kesehatan. Dengan latar belakang pendidikan yang rendah serta lingkungan
yang tidak sehat mengakibatkan mereka rentan dengan sakit penyakit. Pada kondisi
sekarang mereka bukanlah tidak memiliki uang untuk berobat namun kesadaran akan
mahalnya kesehatan sangat rendah dalam lingkungan mereka. Uang kita dapat kita rubah
menjadi penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan untuk awareness, subsidi obat-
obatan serta subsidi perawatan kesehatan.
Penyediaan Lapangan Pekerjaan. Sebagai contoh yang baik, Carrefour melakukan
terobosan yang sangat bagus dengan menerima 4 anak jalanan yang cukup umur untuk
bekerja di perusahaannya. Langkah ini merupakan salah satu obat mujarab terhadap
penyakit masyarakat yang menjangkit bahkan telah mulai membusuk dalam bangsa ini.
Bayangkan jika terdapat “Carrefour” yang lainnya dapat membuka kesempatan tersebut,
mungkin jalanan akan sepi dengan anak anak jalanan karena orang tua mereka telah
mulai bekerja. Profile keluarga dikembalikan seperti semula, orang tua menjadi penopang
keluarga
Bantuan Pangan. Dengan tingginya harga sembako membuat rakyat marginal tidak
mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan “Uang” dapat kita konversi
dengan bantuan pangan dengan mengadakan Bazaar sembako murah, kembali kita tidak
boleh memberikan kepada mereka secara gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar