Mendengar kata macet itu pasti itu adalah kota Jakarta.Bahkan bukan macet lagi tapi super macet.
Mengapa kota Jakarta identik dengan macet ???
Mungkin itu semua adalah tugas pemerintah dan pihak - pihak yang mengurus dibidang dishub dalam menangani atau memberi solusi kemacetan yang dialami di Ibukota.
faktor - faktor yang menyebabkan kemacetan :
1. banyaknya kendaraan angkutan(mikrolet dan metromini) yang berhenti menunggu penumpang,ini perlu adanya kesiagaan dalam megatur mereka.
2. Banyaknya kepemilikan kendaraan pribadi terutama kendaraan roda empat.mungkin dengan memberi batasan atau mempersulit dalam kepemilikan kendaraan pribadi, banyak sekarang orang pejabat mempunyai banyak mobil satu untuk istrinya,satu untuk anaknya dengan ini apa jalan ini dibuat untuk orang-orang pejabat dan konglomerat seharusnya pada sadar bahwa kita rakyat kecil juga pingin menikmati kenyamanan dalam menggunakan vasilitas jalan raya. Coba inventaris buat para pejabat dan para wakil rakyat itu bukan sebuah mobil ya bisa berupa bis khusus untuk wakil rakyat, atau lebi bagus lagi berupa sepeda ontel kan sekalian olahraga biar badannya sehat dan dikantor gak pada ngantuk.kalau badannya sehat berarti otaknya sehat,kalau otaknya sehat kan biar nggak pada korupsi.
3. Banyaknya penduduk yang berdatangan mencari ekonomi di Ibukota,ini adalah kesadaran pada diri seseorang jakarta bukan tempat gampang mencari ekonomi. masih banyak kok daerah di pulau sumatra yang penduduknya masih jarang,kenapa kalian tidak transmigran disana aja.
4. Masih belum optimalnya infrastuktur bangunan jalan di ibukota. terlihat di ibukota bahkan masih banyak jalan-jalan raya yang berlobang dan mulai rusak,sehinnga mengganggu para pengguna jalan tersebut. sebenarnya kemana dana APBN yang dialokasikan untuk pembangunan jalan.
Begitulah Ibukota macet dimana-mana, kalau nggak ada macet ya bukan ibukota donk.!!
tapi yang terpenting kita jangan sampai kita macet menuju jalan Surga, akibat macet dijalan kita macet melaksanakan ibadah Sholat.
ya semoga orang - orang yang ada di Ibukota yang stress karena macet, atau yang panik karena kemacetan itu semua soal biasa. yang luar biasa anda anda strees dan penik karena macet beribadah kepada Tuhan YME.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar