Sahabat adalah orang yang selalu bangga bisa jadi sepertimu.
Ketika kamu bertanya, "Kenapa kamu bangga jadi orang kere?" Sahabat
menjawab, "Karena kamu juga orang kere. Dan kita samaaaaa.. "
Sahabat adalah orang yang selalu merindukan komentar-komentarmu
di Facebooknya. Ketika kamu tutup akun Facebookmu, maka dia akan bersedih, akan
merindukanmu, dan berharap kamu membuka akun Facebookmu kembali.
Sahabat adalah orang yang ingin selalu bermimpi denganmu.
Ketika ia memutuskan untuk tidak bermimpi lagi. Dia seakan-akan menyesal dan
ingin mengulanginya lagi. Namun setelah kamu tidak bisa melakukan itu lagi, ia
bersedih dan tidak tau apa yang dia inginkan setelah itu.
Sahabat adalah orang yang selalu menjahilimu dimanapun kamu
berada. Ia melakukan itu agar kamu tidak merasa sendiri dan kesepian, dan itu
adalah bukti betapa sayangnya ia kepadamu. Memang menjengkelkan, tapi suatu
saat ketika ia tidak bisa melakukan itu lagi untukmu, kamu akan lebih kesepian
lagi.
Sahabat adalah yang mau berkata menyakitkan demi kamu mau
berubah menjadi lebih baik dan tidak salah arah. Dia pasti menyesal kemudian
menangis jika kamu sakit dengan kata-katanya, tapi dia tidak akan menyesal
telah berkata yang sejujur-jujurnya kepadamu.
Sahabat adalah yang selalu berusaha menemukan kunci untuk
membuka tawamu. Ketika dia sudah menemukan kunci itu. Ia tak mau kehilangannya
lagi, hanya karena ia takut, kamu bersedih dan tawa yang dulu ia ciptakan tak
bisa terbuka lagi.
Sahabat adalah yang memberi semangat dalam keadaan apapun,
termasuk tentang jodoh. Saat kamu tidak yakin kemudian kamu bertanya,
"Mungkin nggak ya dia jadi suamiku kelak?" Dia menyemangati dirimu
dengan berkata "Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini."
Sahabat adalah yang percaya denganmu dan tidak akan
meninggalkan kamu sendirian. Saat semua orang meninggalkan kamu, dan mereka
tidak ada yang percaya dengan apa yang kamu bicarakan. Sahabat akan tetap
dukung dan percaya padamu. Kamu berkata padanya “Jangan tinggalin aku ya..”.
Sahabat sambil tersenyum dan menjawab, “Apa alasanku ninggalin kamu? Tidak usah
mikir yang nggak-nggak. Aku kan milikmu, dan selalu jadi sahabatmu.”
Sahabat adalah yang selalu menyayangimu dengan tulus.
Sahabat berkata, “Mau sampai kapanpun kamu nyuruh aku untuk melupakan dan tidak
berpikir tentang kamu lagi. Kalau hatiku nggak bisa ya tetap nggak bisa. Karena
aku tulus sayang sama kamu.”
Sahabat adalah yang berusaha menjadi apa yang seperti kamu
minta meskipun dia harus menderita dan kesepian dalam sebuah rindu yang
mendalam karena tidak bisa bercanda denganmu lagi seperti biasanya.
Sahabat adalah yang memberi hadiah yang sangat sederhana
buatmu, yaitu dari hasil karyanya sendiri. Dan dia berharap kamu menyimpannya
selamanya.
Sahabat adalah yang menerima hadiah yang sangat sederhana
darimu, yaitu dari hasil karyamu sendiri. Dan dia akan menyimpannya selamanya.
Sahabat adalah yang masih bisa tertawa di saat yang
menyedihkan. Dia mampu tertawa bukan karena dia senang atas kesedihan yang
kalian alami. Dia sebenarnya sedih, tapi dia berusaha tertawa untuk menghiburmu
dan ingin kamu senang dan tidak larut dalam kesedihan. Itu saja, tak lebih.
Sahabat adalah yang mau menemanimu, mengusap airmatamu, dan
memelukmu ketika kamu menangis, kemudian ia berkata sesuatu yang membuat kamu lebih
kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar