Kamis, 28 Maret 2013

Liburan ke Kota Yogyakarta


Nama        : Dede Anggriawan
NPM          : 11110736
Kelas        : 3KA11
Tugas Bahasa Indonesia #Softskill


Liburan ke Kota Yogyakarta

Hari itu dimana jadwal perkuliahan masih padat, tugas yang semakin hari semakin menumpuk membuat hati saya menjadi jenuh dengan semua kegiatan kampus sudah tidak bisa dipungkiri lagi emang sudah tugas dari seorang mahasiswa seperti itu, kuliah emang butuh perjuangan yang panjang demi sebuah prestasi dan gelar sarjana. Dari situ muncul niat saya dalam hati untuk mancari cara bagaimana bisa menemukan hal baru diluar sana yang bisa membantu untuk menghilangkan rasa kejenuhan yang selama ini dirasakan disaat perkuliahan lagi padat. Setelah cukup lama memikirkan akan kemanakah tujuan saat liburan nanti dan akhirnya pada saat itu ide muncul dengan sendirinya ingin berlibur ke kota pelajar yakni jogja. Liburan saya kali ini bersama teman baik saya sekaligus teman satu kelas di tempat dimana saya kuliah. Dengan berjalannya waktu, tiba di saat libur perkuliahan dimulai keesokan harinya dengan persiapan yang matang dan lengkap perjalanan liburan kali ini dimulai juga. Pagi itu dengan senyum semangat perjalanan dimulai dari rumah menuju stasiun kereta api senen, Jakarta Pusat. Tiba di stasiun saya dan teman saya langsung bergegas pergi keantrian pembelian tiket untuk memesan tiket kereta api yang bertujuan ke kota Jogjakarta, saya dan teman saya hanya memesan tiket kereta kelas ekonomi memaklumi kami hanya seorang mahasiswa yang belum berpenghasilan jadi wajar saja hanya menaiki kereta kelas ekonomi pada dasarnya niat berlibur apa aja pasti dilakuin yang terpenting dalam hal positif. Setelah melakukan pembelian tiket kami menunggu jam keberangkatan kereta pada saat itu jam keberangkatan kereta jam 9 malam jadi mau tidak mau harus bersabar menunggu, setelah menunggu berjam-jam akhirnya kereta datang juga dan saya pun menaiki kereta menuju jogja tidak lupa saya berdoa agar diberi keselamatan selama diperjalanan menuju jogja. Selama diperjalanan menuju jogja banyak hal yang saya temui dari suasana gerbong yang sangat sempit, gerah dan penat namun semua itu tidak terlalu dipermasalahkan karena apa yang kita inginkan itu tidak semuanya berjalan mulus seperti kata pepatah “bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”. Perjalanan yang cukup melelahkan setelah 7 jam berada di gerbong kereta akhirnya sampai juga di stasiun lempuyangan jogja disaat itu perasaan hati tiba-tiba senang sekali seolah mendapatkan kehidupan baru.

        Hal pertama yang saya lakukan setelah menginjakkan kaki di kota jogja tidak lupa saya mengucapkan Alhamdulillah, berterima kasih kepada Allah yang telah memberikan kami keselamatan dalam perjalanan menuju jogja. Untungnya saat sampai dijogja itu masih jam 8 pagi sehingga transport masih mudah didapatkan. Disaat itu saya menghubungi teman saya yang ada dijogja untuk menjemput saya ditempat dimana kami telah setujui untuk bertemu, teman saya yang berada dijogja memang sudah saya kenal sejak kecil berhubung dia kuliah dijogja saya main ketempat kediaman yakni kos-kosan dia untung-untung mencari tempat istirahat sekaligus kediaman saya selama saya berlibur di jogja, disitu saya merasa beruntung memiliki teman yang baik hati menawarkan saya tempat tinggal bersama dia hal ini juga membantu saya dalam hal keuangan tidak harus menyewa hotel atau pun penginapan lainnya. Setelah sekian lama saya tidak bertemu dengan teman saya yang ada dijogja sekalinya saya bertemu dia saya sangat senang sekali masih diberi kesempatan untuk bisa bertemu dengan dia. Teman saya yang berada di jogja langsung membawa saya dan teman saya dari Jakarta menuju kosannya yang terletak tidak jauh dari universitas yang dimana dia kuliah disitu juga. Hari dimana kami baru sampai dikosan kami berniat untuk beristirahat sejenak meluruskan tulang-tulang yang serasa kaku disaat perjalanan tadi. Tidak terasa waktu semakin cepat berputar  matahari sudah ingin tenggelam, kami langsung bergegas mandi dan pada saat itu saya dan beberapa teman saya berniat untuk menikmati malamnya jogja di jalan malioboro, siapa yang tidak menganal jalan malioboro yang berada di kota jogja. Jalan malioboro merupakan ikon yang sangat melambangkan kota Jogjakarta setiap orang yang berkunjung ke jogja pasti tidak lupa menyempatkan waktu untuk mengujungi jalan tersebut. Disitu saya merasakan seperti ini kehidupan saya yang baru sehingga fikiran saya lega melupakan akan semua tugas dan kesibukan selama di perkuliahan. Di Jalan Malioboro saya dan beberapa teman saya menikmati malam pertama saya dengan makan dan minum-minum ditepi jalan malioboro, salah satu yang menjadi malioboro dikenal banyak orang yaitu banyak para pedagang nasi yang disebut angkringan. Dengan hidangan angkringan yang apa adanya dan termasuk makanan tradisional merupakan hal yang paling jarang dirasakan selama di Jakarta. Hal ini menjadi nilai plus bagi saya dan teman saya bisa merasakan liburan bersama di jogja. Disitu kami memesan banyak makanan dan minuman, minuman yang sangat saya senangi adalah kopi joss dimana kopi hitam dicampur dengan arang sisa pembakaran kayu dan juga makanan khas jogja yaitu gudeg, rasanya memang tiada duanya apalagi dinikmati dengan suasana keasrian jogja yang begitu mempesona.

        Seiring dengan berjalannya waktu, hari semakin larut malam saya dan beberapa teman saya berniat untuk pulang ke kosan teman saya, rasanya memang tiada puasnya untuk berlama-lama di jalan malioboro sungguh merupakan hari pertama yang sangat berkesan di hati saya, tidak bisa membayangkan untuk keesokan harinya lagi bagaimana perasaan saya. Sesampai di kosan saya dan teman saya langsung beristirahat untuk menghapus rasa lelah yang ada. Keesokan harinya, pagi itu dimana kami semua sudah bangun dan tidak lupa mandi kami langsung bergegas untuk rencana yaitu mengunjungi tempat wisata yang ada di selatan jogja yaitu daerah gunung kidul tepatnya daerah wonosari disitu terdapat pantai yang begitu sangat mempesona keindahan lautnya. Dengan mengendarai sepeda motor, saya dan beberapa teman saya menuju ketempat tujuan yakni pantai indrayanti. Sesampai disitu tidak lupa kami berpose untuk foto-foto layaknya seorang turis atau model yang baru pertama kali mengijakkan kaki kami di pantai tersebut, setelah sekian lama menikmati pantai dan berfoto bersama teman-teman saya kami sudah merasa kelelahan tapi perasaan hati yang begitu senangnya menutupi rasa lelah itu semua. Sepulang dari pantai kami tidak lupa berkunjung ketempat yang dimana orang bilang merupakan banyak bintang yaitu bukit bintang yang rupanya merupakan sinar lampu dari kota jogja yang terlihat dari atas bukit dimana kami berdiri tepat untuk menikmati keindahan kota jogja dari atas bukit. Dari semua yang saya rasakan selama liburan dikota jogja hati saya sanggat lega dan bahagia.

        Disini saya hanya menceritakan secara ringkas mengenai liburan saya di jogja, waktu tak terasa semakin cepat berlalu sudah berhari-hari kami berada di kota jogja sungguh suatu pengalaman yang luar biasa yang saya alami bersama saya dan beberapa teman saya. Tiba dimana kami sudah 1 minggu berada di kota jogja waktu untuk liburan sudah habis saya dan teman saya untuk kembali lagi kekota Jakarta untuk menjalankan tugas sebagai mahasiswa. Tidak lupa saya selalu membawa oleh-oleh jika pergi berlibur kesuatu kota untuk para kerabat dan saudara saya yang ada dijakarta yaitu oleh-oleh khas jogja. Rasanya waktu begitu cepat berlalu dan keesokan harinya kami kembali kestasiun lempuyangan untuk kembali ke kota stasiun yang ada di Jakarta. Dan Alhamdulillah kami telah tiba di Jakarta dengan selamat membawa hal baru dalam hidup saya selama saya berlibur di kota jogja. Demikian sedikit cerita saya selama saya berlibur di kota Yogyakarta lebih dan kurangnya cerita saya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar